Home » » Boss BB : Tablet Akan Mati 5 Tahun Lagi (Atau BB Yang Akan Mati?)

Boss BB : Tablet Akan Mati 5 Tahun Lagi (Atau BB Yang Akan Mati?)


Teknologi Support - Sebelum membaca artikel dari http://techno.okezone.com ini, coba kita buka fakta lain dari BlackBerry :


Pertama, artikel dari http://www.setyobudianto.com
Berdasarkan report yang direlease oleh Gartner Research baru-baru ini, menyatakan bahwa Samsung dan Apple menguasai market smartphone dunia triwulan 4 2012 sebesar 52% naik dari 46,4% pada triwulan 3 2012. Penjualan Samsung Smartphone mengalami pertumbuhan yang signifikan pada triwulan 4 2012 sebanyak 64,5 juta naik sebesar 85,3% dibandingkan dengan triwulan 4 tahun 2011. Sedangkan Apple juga mengalami kenaikan sales sebesar 22,6 persen.

Bagaimana dengan BlackBerry dan Nokia? Market share kedua smartphone tersebut pada triwulan 4 tahun 2012 turun cukup drastis dibanding periode yang sama tahun lalu. BlackBerry turun 44,4% sedangkan Nokia lebih parah lagi turun sebesar 53,6%. Makanya produk baru BlackBerry 10 menjadi taruhan kebangkitan atau semakin terpuruknya BlackBerry. 


Kedua, artikel dari : http://www.indotelko.com
Direktur Marketing BlackBerry Indonesia, Eka Anwar, dikabarkan pindah ke PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mulai Senin (15/4), kemarin.



Oke, kita lanjut saja dengan isi artikel diatas, Bos BlackBerry: Tablet Akan Mati 5 Tahun Lagi (Katanya)

CALIFORNIA - Chief Executive Officer BlackBerry Thorsten Heins berpikir bahwa tablet akan segera ditinggalkan karena pengguna lebih banyak melakukan kegiatannya melalui smartphone. Ia menilai,smarthphone akan menjadi sumber daya utama komputasi pengguna dalam lima tahun mendatang.

Menurutnya, orang-orang akan memasangkan apa pun termasuk layar, keyboard atau aksesoris lainnya yang mereka butuhkan untuk bekerja dengan smartphone. Bagi banyak pekerja, kata Heins, smartphone akan menjadi satu-satunya perangkat yang mereka butuhkan.

"Saya ragu apakah tablet masih akan ada dalam beberapa tahun mendatang," tutur Heins, seperti dilansir dari Washington Post, Rabu (1/5/2013).

Namun Heins mengakui belum jelas bagaimana teknologi akan berkembang untuk membuat smartphone sebagai perangkat komputasi utama bagi pengguna. Tapi, katanya, kecenderungan ke arah smarthpone membuatnya berpikir BlackBerry tidak harus bergegas ke arah tablet baru.

Lebih lanjut diungkapkannya, jika BlackBerry akhirnya memiliki kesempatan untuk menyuguhkan sesuat yang baru, maka perusahaan itu tidak akan membuat tablet tiruan. Ia menegaskan, BlackBerry juga tidak pernah melewatkan tren tertentu dalam industri dan sedang berusaha merayu kembali konsumen yang merasa frustasi dengan masalah pengalaman pengguna, seperti kurangnya aplikasi dan browser yang lambat pada ponsel lawas.

"Dengan Z10 dan Q10, BlackBerry mulai membuat ponsel yang menarik bagi orang-orang bisnis sebagai perangkat yang aman dan menyenangkan," kata Heins.

Meski pasar enterprise menjadi dasar BlakBerry, tapi perusahaan itu tidak melupakan pasarsmartphone konsumen yang saat ini dikuasai oleh Apple dan Samsung. Heins mengatakan, BlackBerry ingin mengambil pangsa pasar sebanyak mungkin yang perusahaan itu bisa, tanpa harus membuat versi "iPhone yang lebih baik". Sebaliknya, BlackBerry harus menemukan konsumennya sendiri.

"Kami bermain di pasar smartphone, tapi Anda perlu tahu apa posisi Anda di pasar itu dan siapa yang Anda ajak bicara," pungkas Heins.
(amr)


Selanjutnya, terserah anda yang menyimpulkan SIAPA YANG AKAN MATI 5 TAHUN LAGI

0 komentar:

Posting Komentar